Jumat, 29 Juni 2012

Pengertian Cybercrime, Digital Signature, Social Engineering, dan Perbedaan Antara Hack dengan Crack serta Hacker dengan Cracker

1.    Cybercrime
Kalau kita artikan ke dalam bahasa Indonesia, cybercrime artinya kejahatan dunia maya. Berarti maksudnya adalah kejahatan yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti komputer dan internet sebagai alat, tempat, ataupun tujuan dari kejahatan tersebut. Yang termasuk cybercrime misalnya penipuan dari penjualan secara online, carding, pornografi, serangan spyware, judi online, dan lain sebagainya. Bahkan belum lama ini, juga beredar cybercrime mengenai foto korban kecelakaan sebuah pesawat yang ternyata itu merupakan foto rekayasa.
2.    Digital Signature
Digital signature atau tanda tangan digital merupakan suatu tanda tangan elektronikyang dapat digunakan untuk membuktikan keaslian identitas pengirim dari suatu pesan atau penandatangan dari suatu dokumen, dan untuk memastikan isi yang asli dari pesan atau dokumen tersebut sudah dikirim tanpa perubahan. Tanda tangan digital dengan mudah dapat dipindahkan, tidak bisa ditiru oleh orang lain, dan dapat secara otomatis dilakukan time-stamp. Kemampuan itu untuk memastikan bahwa pesan asli yang tiba di pengirim tidak bisa dengan mudah diganti. Suatu tanda tangan digital dapat digunakan di segala macam pesan, apakah itu terenkripsi atau tidak, sehingga penerima dapat memastikan identitas pengirim itu dan pesan tiba secara utuh. Suatu sertifikat digital berisi tanda tangan digital dari sertifikat yang mengeluarkan otoritas sehingga siapapun dapat memverifikasi bahwa sertifikat itu adalah nyata. Tandatangan digital berbeda dengan tandatangan yang elektronik. Tandatangan elektronik di-scan dari suatu tandatangan yang tertulis secara fisik.
3.    Social Engineering
Social engineering merupakan cara untuk memperoleh informasi yang bersifat rahasia/sensitif dengan cara menipu pemilik informasi tersebut. Social engineeringumumnya dilakukan melalui telepon atau Internet. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan oleh hacker maupun cracker untuk memperoleh informasi tentang targetnya, dengan cara meminta informasi itu langsung kepada korban atau pihak lain yang mempunyai informasi itu.
Social engineering mengkonsentrasikan diri pada rantai terlemah sistem jaringan komputer, yaitu manusia. Seperti kita tahu, tidak ada sistem komputer yang tidak melibatkan interaksi manusia. Dan parahnya lagi, celah keamanan ini bersifat universal, tidak tergantung platform, sistem operasi, protokol, software ataupunhardware. Artinya, setiap sistem mempunyai kelemahan yang sama pada faktor manusia. Setiap orang yang mempunyai akses kedalam sistem secara fisik adalah ancaman, bahkan jika orang tersebut tidak termasuk dalam kebijakan kemanan yang telah disusun. Social engineering juga memerlukan persiapan, bahkan sebagian besar pekerjaan meliputi persiapan itu sendiri.
4.    Perbedaan Hack dengan Crack dan Hacker dengan Cracker
Sebagian besar orang salah paham mengenai hack. Mereka menganggap hackmerupakan perbuatan yang negatif atau jahat. Padahal tidak selamanya begitu. Ada beberapa hacker yang berjasa menyelamatkan suatu sistem. Sedangkan kegiatanhack yang sengaja merusak sistem demi kepentingan pribadi dengan cara mencari kelemahan sistem tersebut disebut crack dan orang yang melakukan aksi crack disebut cracker.
Sepintas, hack dan crack merupakan kegiatan yang sama, yaitu mencari kelemahan suatu sistem. Tetapi ada perbedaan di antara keduanya. Begitu juga dengan hackerdan cracker, ada juga perbedaan di antara keduanya, walaupun keduanya merupakan orang yang mencari kelemahan sistem. Berikut ini merupakan perbedaan antara hackdengan crack serta hacker dengan cracker.
HACK
CRACK
Kegiatan yang bersifat memperbaiki dan mengamankan suatu sistem
Kegiatan bersifat merusak suatu sistem
Memiliki Etika
Tidak memiliki etika
Senang membagi ilmunya
Pelit membagi ilmunya
IP address masih bisa dilacak
IP address tidak bisa dilacak
Tidak berani berbuat cybercrime
Berani berbuat cybercrime
Memperbaiki dan mengamankan suatu system
Merusak suatu system
Tidak mengeruk keuntungan
Mengeruk Keuntungan
Menyadari akibatnya jika berbuat kejahatan
Tidak menyadari akibatnya jika berbuat jahat